RESUME POLA NATALITAS IKAN ARWANA MERAH
(BIOLOGI PERIKANAN)
(BIOLOGI PERIKANAN)
Arwana merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan
oleh betuk mulut. Di alam mereka berenang di dekat permukaan untuk berburu
mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi seringkali
mereka jadi sangat menyukai salah satu jenis pakan saja, dan menolak jenis
lainnya. Sebagai ikan peloncat, arwana di alam bisa menangkap serangga yang
hinggap di ranting ketinggian 1-2 meter dari permukaan air. Maka pemeliharaan
dalam akuarium harus ditutup dengan baik. Arwana termasuk famili ikan
"karuhun", yaitu Osteoglasidae atau famili ikan "bony-tongue"
(lidah bertulang), karena bagian dasar mulutnya berupa tulang yang berfungsi
sebagai gigi. Arwana memiki berbagai julukan, seperti: Ikan Naga (Dragon Fish), Barramundi, Saratoga, PlaTapad, Kelesa,
Siluk, Kayangan, Peyang, Tangkelese, Aruwana, atau Arowana, tergantung dari
tempatnya. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik. Tubuhnya memanjang,
ramping, dan "stream line", dengan gerakan renang sangat
anggun. Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau
merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai
sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini
termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan.
Pola natalitas ikan arwana merah
Tingkah laku arwana sangat unik selama masa pengenalan lain
jenis. Masa ini berlangsung selama beberapa minggu atau bulan sebelum mereka
mulai menjadi pasangan. Hal ini dapat diamati pada waktu malam, ketika ikan berenang
mendekati permukaan air. Arwana jantan mengejar betina sekeliling kolam,
terkadang pasangan membentuk lingkaran (hidung menghadap ke ekor pasangan).
Sekitar 1-2 minggu sebelum pemijahan, ikan berenang
bersisian dengan tubuh seling menempel. Terjadilah pelepasan sejumlah telur
berwarna jingga kemerahan, Jantan membuahi telur dan kemudian mengumpulkan
telurdi mulitnya untuk diinkubasi sampai larva dapat berenang dan bertahan
sendiri. Diameter telur 8-10 mm dan kaya akan kuning telur dan menetas sekitar seminggu
setelah pembuahan. Setelah penetasan, larva muda hidup dalam mulut jantan
hingga 7-8 minggu sampai kuning telur diserap total. Arwana tahan terhadap
serangan berbagai penyakit. Tetapi sensitif terhadap perubahan kualitas air,
terutama terhadap peningkatan kadar amonia, nitrit dan nitrat. Pertumbuhan ikan arwana berpengaruh kepada:
Parameter Air.
pH. Arwana dapat hidup pada selang pH cukup lebar. Namun
disarankan agar mereka dipelihara sesuai dengan kondisi aslinya di alam yaitu
pada selang pH netral sampai agak masam (pH 6.0 -7.0).
Temperatur.
Arwana direkomendasikan untuk diperlihara pada selang suhu
26 - 30 °C. Seperti halnya jenis ikan yang lain, hindari terjadinya perubahan
suhu
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar