Kamis, 13 Desember 2012

PENGALAMAN DI NADA E MINOR


Aku adalah seorang pria 19 tahun, yang dilahirkan di sebuah desa kecil, tepatnya di sungai rangau di kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau (Indonesia). Aku adalah anak pertama dari tiga orang bersaudara, dan aku mempunyai dua orang adik cewek dan aku sendiri cowok dalam tiga orang bersaudara. Aku adalah seorang remaja yang beranjak dewasa, yang mempunyai nama lengkap Andikha Fino, dan teman-teman sering memanggil saya dengan panggilan dika.

Aku merupakan seorang bocah yang sangat menyukai musik, di usia 6 tahun aku telah dikenalkan dengan yang namanya alat musik, yaitu piano. Ketertarikan aku dalam bermain alat musik semakin tinggi, dengan dihadiahi sebuah piano kecil oleh orangtua. Bagiku tiada hari tanpa bermain piano, dan dengan semangat yang tinggi aku terus melatih kemampuanku dalam bermain piano. Waktupun silih berganti, di usia yang ke 14 tahun dan pada saat itu masih duduk di kelas 3 SLTP orangtuaku pindah kerja di sebuah kota kecil, tepatnya di Pasir Pengaraian, kabupaten Rokan Hulu, Riau (Indonesia). Di daerah tersebut aku harus beradaptasi lagi dengan lingkungan yang baru, pergaulan yang baru. Akupun di masukkan ke SLTP yang terbilang bagus di daerah tersebut, yaitu SLTP 1. 

SINGKAT CERITA >> di SLTP tersebut aku menemukan teman yang suka bermain musik. Kemudian kami mencoba membentuk sebuah band, band amatir yang cuma untuk iseng-iseng saja. Band inipun kami namakan dengan nama Kaca Band, dengan formasi 6 orang personil. Tidak lama bertahan kamipun bubar, karena merasa tidak cocok, dan karena merasa selera musik kami yang berbeda-beda.

Waktupun berlalu, aku bukanlah seorang siswa SLTP lagi, tapi aku telah menjadi siswa SLTA yang mulai beranjak dewasa. Di SLTA tersebut aku juga menemukan teman yang suka bermain alat musik, dan kami mencoba membentuk sebuah band yang kami beri nama Silver’28, yang artinya Silver itu “Perak atau metalik, maksudnya kilau metalik, yang ingin berkilau terang, dan 28 itu tanggal terbentuknya band ini”.  Band ini beranggotakan 5 orang personil, diantaranya:
Vocal                 : Andriano
Lead Guitar      : Dikha
Rhythm             :Ari
Bass                 : Rio
Drum               : Iban

Tapi saya bukanlah sebagai keyboardis, melainkan sebagai lead guitar. Kami memilih Genre  Hard Rock, dengan musik yang sedikit memekakkan telinga. Band ini terinspirasi dari band luar negeri, contohnya Dreams Theater, Bon Jovi, Metallika. Kami mempunyai selera musik yang berbeda-beda, namun kami mencoba menyatukan perbedaan kami tersebut, dan mempunyai tujuan yang sama. Hari demi hari kami lalui, band ini terasa kompak dan solid bagi kami. Kamipun memutuskan untuk berpatisivasi dalam festival musik umum di daerah kami tersebut, dengan mental yang masih canggung dan semangat yang tinggi. Kemudian kami memberanikan diri juga untuk ikut serta dalam festival musik pelajar yang di adakan di sebuah hotel di daerah kami tersebut. Syukur Alhamdulillah kami terpilih jadi jawara 1, dengan membawakam lagu Drive “Tak terbalas” dan Mcr “I don’t love you” dengan instrument yang Ngerock. Kemudian di tahun kedua kami juga menjadi jawara 1, membawakan lagu Cokelat “Bendera” dan U9 “Ilusi”. Dan kami juga telah banyak mengikuti festival-festival musik umum di daerah kami tersebut, dan juga pernah menjadi jawara dan sebagai finalis. Dengan pengalaman yang lumayan banyak, bisa untuk melatih kami kedepanya dalam bermusik.

Merasa tidak puas, kami mencoba berubah haluan, mengganti genre musik kami menjadi rock modern. Rock yang komersil, rock yang agak lunak untuk kuping, contohnya seperti Kotak band. Kemudian kami berinisiatif untuk membuat lagu karya kami sendiri, diantaranya adalah “ Tak Sanggup, Dan Bila, Rasa Cinta, Jangan Tinggalkan, Berbeda “ yang Alhamdulillah diterima di kalangan teman-teman kami. Panggung ke panggung kami jelajahi, menjadi guest star di acara pensi SLTP, SLTA, acara tahun baru dll.

Kami merasa senang, ketika suatu radio swasta di daerah kami menawarkan kami untuk menjadi band pembuka sponsor mereka, yang setiap tahunya mendatangkan band ibukota. Kesempatan ini tidak kami sia-siakan, kami langsung menerima tawaran tersebut. Kami juga merasa senang, karena band kami juga di promosikan lewat radio di daerah kami tersebut.
  

Opening Geisha, Angkasa, dll.
01 Mei 2010 di halaman Sapadia Hotel 


Kita juga pernah menjadi band opening artis ibukota, seperti Geisha, Angkasa, Buble Gum,  Romi AFI, Eren, lyla dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar