Selasa, 08 Januari 2013

Faktor Density Independency Terkait dengan Pola Rekruitmen dalam Biologi Perikanan



Densitas Independen merupakan suatu proses pengaturan populasi ikan dalam suatu habitat dimana hal ini tidak dipengaruhi oleh kepadatan. Contohnya berupa banjir, kekeringan, suhu ekstrim, pencemaran tidak dapat diramal dan tingkat kepadatan. Kepadatan memiliki peran penting dalam bidang budidaya perairan karena hal ini sangat berpengaruh pada kandungan oksigen dalam perairan, kompetisi pakan, ataupun kompetisi dalam mendapatkan pasangan untuk berkembang biak.
Densitas populasi apabila fluktuasinya diperhatikan maka dapat digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mengontrol ukuran dari populasi. Faktor-faktor itu dikenal dengan istilah faktor kepadatan bebas (density independent) dan faktor kepadatan tidak bebas ( density dependent). Density independent merupakan faktor perubahan lingkungan yang berpengaruh terhadap anggota populasi secara merata. Density dependen merupakan pendorong terjadinya fluktuasi kepadatan populasi. Secara umum ketersediaan makanan merupakan density dependen, demikian juga kompetisi, penyakit dan peristiwa migrasi.
            Peran penting Density dalam bidang budidaya perairan :
1.     Mempengaruhi kandungan oksigen di perairan;
2.    Kompetisi pakan, ataupun;
3.    Kompetisi dalam mendapatkan pasangan untuk berkembangbiak;
4.    Kepadatan suatu populasi yang terlalu tinggi bisa menyebabkan dampak negatif bagi ekosistem, namun dengan menghitung kepadatan kita juga akan mengetahui perubahan populasi pada suatu waktu tertentu baik itu bertambah atau berkurang.

Pola rekruitmen merupakan pola rekruitmen suatu populasi. Sebuah populasi akan merubah kebiasaan mereka seiring dengan perubahan lingkungan. Hujan deras -apalagi bersifat asam- membuat perairan bergeser nilai pH-nya kemudian akan berdampak pada populasi ikan yang peka terhadap perubahan pH. Perubahan iklim yang ekstrem akan membuat pertumbuhan ikan relatif stagnan atau bergerak lambat. Berubahnya rantai makanan akan membuat struktur populasi ikan berubah. Fenomena ini sudah banyak teramati di Indonesia, antara lain ditandai dengan bergesernya musim ikan, dan berubahnya fishing ground kelompok ikan jenis tertentu. Suhu perairan yang tidak stabil akan mempengaruhi distribusi dan kemampuan reproduksi ikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar